Nurdiana:
KERJA YANG CIPTA
KEAJAIBAN DUNIA (12)
TAJ MAHAL
Cinta,
Kodrat keramat,
Daya rahasia,
Maha perkasa.
Bila manusia dilanda cinta,
Hayat nikmat rasa di syurga,
Tak kenal malam dan siang,
Ingin bergelimang kekasih sayang,
Dimabuk cinta fikiran ringan bak awan melayang ke ruang bimasakti, ,
Perasaan nyaman bak air gemercik terjun di lembah terjal sunyi sepi.,
Pandangan kemilau bak lumut hijau membalut batu bisu dipinggir kali,
Hati manusia dilanda cinta menerawang terbang di cakrawala tinggi.
Sukma bergelora,
Dahsyat penaka prahara menerpa samudera,
Demi cinta tak takut onak dan duri berani mendaki gunung api,
Hati nurani tak ngeri terjun ke laut belati,
Tiada rintang menghalang,
Terbujur lalu, terbelintang patah.
Penguasa Mogul Raja Shah Jahan,
Dirajam cinta,
Ditinggal permaisuri wafat,
Ciptakan keajaiban dunia makam Taj Mahal.
Arjumand Banu Begum yang jadi Mumtaz Mahal masuk catatan sejarah,
Gadis rupawan turunan bangsawan Persia menakjubkan mengilhami para seniman,
Penyair merangkum sajak pelukis menggubah lukisan menyanjung si jelita mempesona,
Berumur duabelas jadi tunangan Kharrum Pangeran kerajaan Mogul Shah Jahan.
Para ahli ilmu falak memilih hari perkawinan yang cocok demi pengantin bahagia,
Umur sembilan belas Mumtaz Mahal dikawinkan jadi permaisuri isteri ketiga raja,
Jadi kesayangan raja tiada tara menyisihkan isteri lainnya hingga ikut raja kemana saja,
Sembilan belas tahun hidup bahagia bersama sampai melahirkan empatbelas anak..
Kala Raja Shah Jahan memimpin pertempuran di Dataran Deccan,
Di Burhanpur Mumtaz Mahal wafat melahirkan anak keempat belas,
Raja berdukacita,
Nestapa luar biasa,
Setahun sunyi sembunyi bertapa,
Sampai beruban putih di kepala.
Demi cinta tiada tara,
Mengabadikan kekasih sayang,
Dibangun makam di pinggir Sungai Jamuna,
Dijuluki Taj Mahal berarti Istana Mahkota.
Kerahkan arsitek dari Delhi, Qannauj, Lahore, dan Multan.
Juga dari Baghdad, Shiraz dan Bukhara,
Bangunan berkubah megah berbentuk bawang,
Dikitari empat menara tinggi,
Berdinding pualam putih,
Berhiaskan ukiran dekorasi Islam,
Bertatahkan kutipan ayat-ayat Al Qur’an,
Makam dibangun dua dasawarsa,
Kerahkan dua puluh ribu pekerja.
Taj Mahal indah mempesona,
Lambang gemilang kasih sayang,
Permata sempurna seni Islam di India,
Jadi salah satu keajaiban dunia.
Duapuluh tiga tahun jenazah Mumtaz Mahal dipendam di Burhanpur,
Selesai Taj Mahal jenazah diusung ke Agra dalam keranda emas,
Dengan khidmat,
Dimakamkan dalam Taj Mahal.
Ketika wafat di tahun seribu enam ratus enam puluh enam,
Raja Shah Jahan dimakamkan,
Juga dekat keranda Mumtaz Mahal,
Taj Mahal mengabadikan cinta setia dua kekasih.
Bangunan indah jelita,
Mempesona umat sepanjang masa,
Bukannya jatuh dari angkasa,
Bukannya rahmat karunia Dewa.
Jerih payah umat
alirkan keringat,
Bantingan tulang dan aliran airmata,
Kerja manusia lah,
Yang mencipta
Keajaiban dunia
19-8-2009.
*****
Bungarampai ini berisi tulisan-tulisan, baik yang sudah diterbitkan dalam bentuk buku, mau pun yang belum atau tidak dibukukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(110)
-
▼
Oktober
(109)
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- EKONOMI DUNIA
- EKONOMI DUNIA
- RESENSI BUKU
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FIKSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di SIA
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN,Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Rralisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
-
▼
Oktober
(109)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar