Nurdiana
CATATAN SHENZHEN (4)
Sejak mendengung senandung Dong Fang Hong 1),
Naga Raksasa menggeliat di Ufuk Timur.
Berkat ilham semangat kerja
Kakek Pandir Memindahkan Gunung 2)
dan Semangat Gunung Jing Gang 3),
bergelora umat seperlima dunia,
kerja keras membanting tulang ,
merobah wajah alam raya.
Di kala Chun Tian De Gu Shi 4) mesra menggema,
Tiongkok mulai makmur sejahtera.
Muncul Shenzhen berkilau memukau,
suri teladan seluruh negeri,
dalam membangun desa miskin jadi metropolitan,
kota industri serta budaya,
tempat belanja serta berlibur,
mendampingi Hongkong mutiara Timur.
Bimasakti menjadi saksi,
berlalu waktu tiga dasawarsa,
seluruh Tiongkok bergelora,
robah alam dengan kerja manusia:
Gubuk digusur gedung melanjung,.
Sungai Yangtse 6) dijinakkan,
Tiga Ngarai 7) bendungan serba guna,
pembangkit tenaga listrik air terbesar di dunia,
Jalan Langit 8) dataran tinggi Tibet,
jalan raya pun simpang siur,
kereta api cepat antar kota,
muncul Shanghai metropolitan megah,
bagai selendang terentang panjang
jembatan melintas Teluk Hangzhou,
meluncur pesawat ruang angkasa,
menerawang cakrawala,
kagum dunia nikmat memantau
Olimpiade Beijing termegah dalam sejarah.
Dari Shenzhen,
pelopor perobahan,
merambat semangat
pembangunan cepat seluruh Tiongkok.
Betapa jaya
mempesona
sosialisme Tiongkok
awal abad dua puluh satu.
Keterangan:
1). Lagu Merah Di Ufuk Timur, memuja Mao Zedong.
2). Sebuah dongeng Tiongkok kuno,melambangkan semangat kerja yang tak kenal susah payah.
3). Gunung Jing Gang, daerah basis revolusioner pertama di Jiangxi , melambangkan semangat revolusioner.
4). Lagu Kisah Di Musim Semi, memujikan jasa Deng Xiaoping penggagas pembangunan sosialisme Tiongkok, dengan Shenzhen jadi pelopor.
5). Sungai terbesar di Tiongkok.
6). Bendungan raksasa di sungai Yangtse untuk pembangkit tenaga listrik air terbesar di dunia.
7). Jalan Kereta Api di dataran tinggi Tibet menghubungkan provinsi Qing Hai dan Tibet.
25-1-2009.
Bungarampai ini berisi tulisan-tulisan, baik yang sudah diterbitkan dalam bentuk buku, mau pun yang belum atau tidak dibukukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(110)
-
▼
Oktober
(109)
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- TERJEMAHAN
- EKONOMI DUNIA
- EKONOMI DUNIA
- RESENSI BUKU
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- RESENSI BUKU
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FIKSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- CATATAN FILSAFAT
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di SIA
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN,Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Rralisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN, Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- PERISTIWA MADIUN Realisasi Doktrin Truman Di Asia
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
- KUMPULAN SAJAK
-
▼
Oktober
(109)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar